Kalau tidak salah baru-baru ini kita membaca dari media di Riau adanya upaya KPUD untuk melebihkan surat suara dalam Pilgubri yang akan datang, dengan alasan menutupi kemungkinan rusaknya surat suara yang telah ditetapkan sesuai dengan jumlah pemilih. Ini merupakan keputusan yang sangat bijak,,, tapi dapat juga merupakan kebijakan yang dibijakkan oleh keadaan tertentu,,, sehingga akhirnya surat suara dapat saja berlebih di daerah-daerah tertentu, yang akhirnya bernuansa kepada kecurangan, kelicikan dan dimanfaatkan untuk memenangkan salah satu calon.
Saya yakin KPUD Riau tidak berniat demikian,,, namun tidak ada satupun di dunia ini yang tidak mungkin,,, tidak ada suatu keadaanpun yang tidak bisa di jadikan sebagai cela untuk mendapatkan suatu keinginan dan kepentingan. Untuk itu KPUD harus benar hati-hati dalam menindak lanjuti niat baik ini,,,lembaga pengawaspun harus benar-benar membuka mata dan telinga menyikapi hal ini, agar Pilgubri ini berjalan dengan baik, agar Pilgubri ini berjalan dengan lancar,,, penuh dengan keadilan, penuh dengan kejujuran dan penuh dengan kedamaian.
Kita masih tetap menginginkan keadaan yang sangat kondusif di wilayah tercinta ini.... walau sebentar lagi kita harus menentukan pilihan terbaik dalam Pilgubri yang akan datang, sebagai upaya mencari pigur pemimpin baru yang pantas bagi kemajuan Riau ke depan. Namun demikian jangan jadikan ajang Pilgubri ini untuk membentuk blok yang bertentangan yang penuh dengan kecurangan, kekerasan dan kelicikan serta mungkin diskriminasi.
KPUD memiliki akses yang sangat besar dalam menentukan Pilgubri damai, Pilgubri jujur dan adil.... untuk itu KPUD harus benar-benar netral, tidak memihak kepada salah satu calon dan mampu menciptakan suasana Pilgubri yang kondusif dengan kebijakan yang arif dan bijaksana.
Siapapun yang menjadi pilihan masyarakat,,, biarkanlah ia mengalir seiring dengan demokratisasi yang ada, karena itulah yang terbaik saat ini, itulah satu-satunya jalan untuk menetapkan kepala daerah saat ini.
Saya yakin pilihan masyarakat yang akan datang ini adalah orang yang dianggap paling mampu untuk membangun Riau ke depan, orang yang dianggap paling cakap dalam memimpin Riau yang selalu kita idolakan ini..... alam yang kaya dengan sumber daya alam,,,, namun miskin dengan sumber daya manusia,,, alam yang kaya dengan berbagai energi dan hasil bumi, namun miskin dalam aktivitas masyarakat madani.
Moga pemimpin Riau ke depan memperhatikan kondisi ini,,, agar hal di atas dapat diimbangi,, agar kita benar-benar kaya yang bukan hanya dalam cerita dan keharuman nama daerah (kaya) namun masyarakatnya melarat dilumbung onggokan rupiah yang diburu oleh berbagai pendatang dari daerah manapun.
Pilgubri ini merupakan salah satu penentu, apakah kita akan tetap seperti sebelumnya, atau kita akan beranjak maju oleh visi dan misi serta program para calon yang ada..... atau masyarakat ini akan tetap seperti sedia kala karena janji politik tetap hanya tinggal janji dan bukan menjadi acuan pembangunan bagi pemenangnya. wallahu a'lam.
0 comments:
Post a Comment