Thursday, August 21, 2008

Aniaya

Pekerjaan merupakan suatu hal yang sangat dibutuhkan setiap orang,,, ia merupakan sebuah harapan untuk sebuah kesenambungan, untuk sebuah harapan dan untuk sebuah status dan moril. Kita pasti berupaya semaksimal mungkin untuk mempertahankan pekerjaan, untuk menikmati pekerjaan dan untuk melanggengkan pekerjaan.
Namun,,, kadang orang lebih senang melihat kita sengsara,, kadang orang lebih senang melihat kita menderita,,, dan kadang orang lebih senang melihat kita tersingkir dari suatu pekerjaan yang ada.
Padahal kita tidak pernah merugikannya,, kita tidak pernah menghianatinya, kita tidak pernah melukainya dan bahkan tidak pernah bersinggungan dengannya.....
Bukankah rasa iri, dengki dan hasat merupakan perbuatan tercelah?
Bukankah sifat aniaya suatu sifat yang sangat buruk bagi seorang manusia?
Tapi kenapa hal seperti selalu bercokol di hati mereka? apakah ia tidak tahu bahwa karma itu pasti ada?? sebagai sebuah balasan dari perbuatannya,,,
bukankan sifat dan prilaku baik akan menghasilkan sebuah kebaikan?? dan bukankah sifat buruk juga akan menghasilkan sebuah keburukan???
Semua kita tau itu,,, semua kita tau akibat dari setiap prilaku yang kita lakukan,,, baik itu langsung atau tidak langsung.
Lalu kenapa harus tidak berpikir dengan lebih jernih dan bertindak dengan lebih bijak???
Penjilat,, bermuka dua,, pasang muka baik,, dan rakus serta tamak inilah yang bersarang pada diri mereka,,, ia tidak pernah mau memikirkan akibat dari kebijakannya,, ia tidak pernah mau memahami siapa sebenarnya mereka..
Ketika kebijakan itu harus tertumpu ditangannya,,, atau ketika kebijakan itu harus ada pada orang yang dekatnya,,, maka upaya untuk menghancurkan orang lain mulai dilaksanakannya secara perlahan dan menyakitkan...
Untungnya apa??? tidak lain dari sebuah kepuasan oleh kesombongan,,, bahwa inilah dia,,, inilah saya,,, siapa yang berani macam2 akan hancur ditangannya....
Tapi sebenarnya ia tidak pernah sadar,, bahwa ia naik dan berkuasa dari dukungan orang2 yang ada disekitarnya,,, orang2 yang selama ini selalu ada dikiri kanannya...
Siapapun anda,,, prilaku tersebut tidak dapat anda terima,,, walaupun anda termasuk salah seorang pelaku dari sifat aniaya tersebut.
Karena anda juga manusia,,, yang tak rela di hina,, tak rela dianiaya,, tak rela di jatuhkan, dan tak rela mendapat perlakuan diskriminasi diantara sesama.
Untuk itu,,,jika anda memegang suatu kekuasaan, suatu kebijakan,, suatu kekuatan dan suatu kata penentuan,,, maka berlakulah sebijaksana mungkin,, berlakulah sebaik mungkin,,, berlakulah sejujur mungkin dan berlakulah sebagai orang yang memiliki rasa,, keprihatinan dan
kepedulian....karena suatu saat anda juga butuh diperlakukan secara adil,,, anda juga butuh diperlakukan secara bijak,,, dan diperlukan tanpa adanya diskriminasi.
Jika suatu pekerjaan tersebut dianggap layak dilakukan oleh seseorang,, berikanlah kepercayaan kepadanya untuk mengemban tugas tersebut,,,karena dengan tanggungjawabnya itulah ia akan mendapatkan hasilnya.
Janganlah anda menjadi penghambat rezki orang lain, karena itu perbuatan aniaya, karena itu perbuatan yang tidak manusiawi,,, karena bukan anda saja yang punya perut,, bukan anda saja yang punya harapan dan keinginan,, tapi semua kita, semua manusia, dan bahkan semua isi alam ini.
Siapapun anda,,, aku tak peduli,, karena aku bukan penganut rasa iri, karena aku bukan pengikut aliran hasat dan dengki,,, aku hanya berusaha untuk mencoba memperbaiki diri, berusaha untuk mencoba mempertahakan nilai2 nurani,, berusaha untuk mencoba melakukan sebuah perbuatan yang berarti,,, jadi jangan pernah sakiti, jangan pernah ada rasa dengki dan iri,,, karena aku tidak akan pernah berdiam diri,,, walau kadang terlihat sabar, tapi bukan berarti pasrah dengan prilaku yang tidak adil, diskriminasi dan korban akibat hasat dan dengki, minimal aku mampu memanjat doa mengharap ke ilahi.
Trims

0 comments: