Menjelang hari H Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) yang akan datang, masyarakat desa yang selama ini tidak pernah melihat calon gubernur, masyarakat desa yang tak pernah dikunjungi calon gubernur, bahkan masyarakat yang tak pernah kenal dengan calon gubernur selama ini,,, walau ia telah menjadi pejabat publik dan orang terhormat selama sekian tahun di daerah Riau ini, hari ini mereka duduk bersama, bersalaman, dan bahkan saling bercengkrama bagaimana membangun Riau kedepan, bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bagaimana meningkatkan sumberdaya manusia yang ada, dan bagaimana meningkatkan infrastruktur di desa-desa yang mereka kunjungi. Bahkan masyarakat menerima berbagai harapan dengan sebuah janji, namun tentunya harus memilih "Saya" sebagai gubernur yang akan datang,,,,, atau jika saya diamanahkan menjadi Gubernur yang akan datang, maka saya akan berbuat untuk atas nama kesejahteraan masyarakat desa ini, maka saya akan berbuat ini untuk meningkatkan insfrastruktur sebagai pengembangan ekonomi masyarakat, maka saya akan memberikan dana ini dan dana itu sebagai upaya pengembangan A dan B, maka saya akan melakukan yang terbaik, apakah itu terhadap masalah pendidikan, masalah insfrastruktur, masalah ekonomi, masalah sosial, budaya dan sebagainya.
Hari itu masyarakat merasa trenyuh, masyarakat merasa gembira, masyarakat merasa diperhatikan, dan masyarakat merasa menjadi idola, karena ia dikunjungi oleh calon orang besar di Riau ini, karena ia disantuni dalam perhelatan ini.
Namun masyarakat ini hanya gembira ketika calon pejabat itu ada, karena setelah itu mereka hanya akan menanggung keadaan yang selama ini mereka derita, apakah menderita karena kurangnya sarana dan prasarana, infrastruktur, ekonomi, pendidikan dan lain sebagainya. Harapan dari janji memang sangat mereka nanti, harapan realisasi memang sangat mereka dambakan untuk sebuah perubahan yang lebih baik dan berarti,,, namun apakah itu akan terjadi? apakah itu akan mereka alami sesuai dengan yang dibicarakan dalam perhelatan ini?
Kadang rasa pesimis timbul direlung hati mereka,, rasa tak percaya hadir dalam sanubari dan rasa tak tau merasuk dalam pemikiran mereka,, karena mereka selalu hidup dalam harapan perbaikan, dalam harapan keserasian dan dalam harapan ingin disamakan dengan daerah lain tanpa diskriminasi, tanpa ketidakadilan dan tanpa pilih kasih.
Apakah Pilgubri ini menentukan nasib mereka?????
Apakah Calon ini akan merubah keadaan yang selama ini mereka derita???
Apakah calon ini akan memberi sesuai dengan janji dan harapan mereka ????
Wallahu A'lam
Mudah-mudahan mereka benar-benar mendapatkan sesuai dengan apa yang dijanjikan,, Mudah-mudahan mereka memperoleh harapan yang selama ini selalu diharap-harapkan,,,
karena janji adalah hutang dan hutang wajib di bayar,,,,
Sunday, September 7, 2008
Masyarakat Desa dan Pesta Pilgubri
9:52 AM
No comments
0 comments:
Post a Comment