Dari tahun ketahun bahkan menjadi rubric semesteran,, masalah kabut asap di Riau seakan seperti menyonsong ujian semester atau ujian Negara bagi anak sekolahan,,, kegelisahan tetap saja akan timbul bagi mereka yang malas belajar,,, mereka yang selalu bolos dan mereka yang selalu melalaikan waktu,,, namun tidak demikian halnya dengan mereka yang rajin, pintar dan bersahaja dalam membagi waktu dan bijak dalam mensiasati cara belajar. Artinya kabut asap sebenarnya tidaklah akan pernah menjadi kegelisahan yang berkepanjangan bagi pemerintah dan masyarakat Riau, jika seandainya ia tidak dijawab seperti mereka yang menjawab ujian namun tak pernah belajar serius,,, tak pernah bijak dalam menentukan kebijakan belajar. Bukankah sumber dari kabut asap itu adalah api??? Lalu kenapa api selalu saja hidup ditempat-tempat yang dianggap rawan tersebut,,, apakah tidak pernah dipantau atau diawasi??? Bukankah sudah ada tim penanggulangan hal tersebut??? Bukankah sudah ada kebijakan yang mengarah kepada penanganan hal tersebut???.....Jadi sebenarnya ini hanyalah sebuah program yang dibuat dan direncanakan,,, karena tim penanggulangan dibuat adalah karena sudah dipastikan adanya kebakaran tersebut,, sehingga pekerjaan mereka hanyalah menanggulangi kebakaran bukan mencegah,,, dan jika tidak mau bekerja memadamkan api,,, maka buatlah tim pencegah,,, tim inilah yang mengawasi agar tidak terjadi kebakaran,, tim inilah yang mencegah agar masyarakat tidak membakar,,,, namun karena kebijakannya adalah bagian penanggulangan,, ya so pasti mereka hanya menanggulangi yang sudah terbakar saja,,,,, saya juga tak lagi mengerti kenapa yang dibuat itu malah tim penanggulangan,, kenapa tidak tim pencegah,,, sehingga pemerintah dan masyarakat tidak lagi meributkan hal ini terus-menerus, sehingga pemerintah tidak perlu lagi mengeluarkan biaya besar untuk memadamkan api atau biaya-biaya yang terbit karena alasan itu setiap semester atau setiap tahun.
JIka boleh saya sarankan,,, agar pemerintah membuat tim pencegahan,, bukan tim penanggulangan, dan tim pencegah inilah yang nantinya mengatur jadwal membakar bagi petani atau pemilik kebun jika memang harus membakar lahan,,, sehingga tidak perlu ada lagi bencana kabut asap yang berkepanjangan seperti di Riau ini yang berlaku tiap semesteran dan tahunan. Kalau masih ada kebakaran diluar dari izin yang diberikan,, artinya pengawasan tim tersebut perlu dipertanyakan.
JIka boleh saya sarankan,,, agar pemerintah membuat tim pencegahan,, bukan tim penanggulangan, dan tim pencegah inilah yang nantinya mengatur jadwal membakar bagi petani atau pemilik kebun jika memang harus membakar lahan,,, sehingga tidak perlu ada lagi bencana kabut asap yang berkepanjangan seperti di Riau ini yang berlaku tiap semesteran dan tahunan. Kalau masih ada kebakaran diluar dari izin yang diberikan,, artinya pengawasan tim tersebut perlu dipertanyakan.